Atas inisiatif para vegetarian atau “Vegan Society” maka pada setiap 1 November diperingati sebagai hari vegeraian atau “World Vegan Day”. Diprakarsai oleh seorang bernama Donald Watson, dimana dia mulai vegetarian sejak usia 14 tahun, menjadi seorang vegan selama 30 tahun. Donald Watson meninggal pada tahun 2005 pada usia 95 tahun.
"Sumber-sumber daya alam tanah, energi, dan air, yang dipergunakan untuk peternakan berkisar antara 10 sampai 1000 kali lebihnya dari yang diperlukan untuk memproduksi makanan dari tumbuh-tumbuhan dalam jumlah yang sama. Dan peternakan tidak semata-mata menggunakan sumber-sumber daya ini, peternakan mengancam kelangsungan mereka. Ini adalah soal data sejarah. Sebagian besar erosi tanah,hilang atau berkurangnya air tanah dan hutan, faktor-faktor yang mengancam sistem makanan kita secara mendasar, adalah akibat dari bentuk pengadaan makanan yang merusak ini." Keith Akers, hal. 81, "A Vegetarian Sourcebook", 1989
Beberapa alasan mengapa menjadi seorang vegetarian, memiliki peranan penting bagi keselamatan lingkungan atau bumi.
DAGING
Sedikit fakta yang melatar belakangi alasan menghindari daging dan menjadi seorang vegetarian. Kemungkinan besar Anda telah mengetahuinya .
* 90% biji-bijian, 85% jagung, dan 80% kedelai yang ditanam di Amerika Serikat digunakan sebagai makanan ternak. Jika tiap-tiap orang mengkonsumsi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan sebagai ganti dari binatang-binatang tak berdosa, akan ada cukup makanan untuk mengenyangkan seluruh dunia berkali-kali lipat.
Seorang Vegan membantu pemerataan makanan bagi banyak orang
* Dunia telah dan tengah mengalami kekurangan air bersih, dan peternakan memainkan peranan yang besar. Di Amerika Serikat, sebagai contoh, pengadaan daging menghabiskan lebih dari separuh air yang digunakan. 2500 gallon (9500 liter) air digunakan untuk memproduksi 1 pons (454 gram) daging, sementara hanya diperlukan 25 gallon air untuk memproduksi 1 pons gandum.
Seorang vegan membantu menghemat 2800 sampai 3700 galon air setiap harinya.
* Hilangnya tanah bagian atas adalah salah satu masalah lain yang sedang kita hadapi. Di AS (sebuah negara dengan lebih banyak peraturan dan pengawasan dari sebagian besar negara lain) . 75% tanah bagian atasnya telah hilang dan 85% dari kehilangan ini adalah tanggung jawab dari industri peternakan.
Seorang Vegan membantu mengurangi permasalahan tanah
* Setiap 5 detik 1 acre (4047 meter persegi) hutan hujan di Amerika Selatan ditebang/dibuka demi menyediakan tanah pertanian bagi produksi daging dan susu. Di Amerika Serikat saja, 260 juta acre (105 juta hektar) hutan telah ditebang. Setiap tahunnya.
Seorang vegan telah menyelamatkan satu acre (0.4 hektar) pepohonan.
* 33% dari keseluruhan bahan mentah (hasil pokok dari pertanian, kehutanan, dan pertambangan, termasuk bahan bakar yang berasal dari fosil) yang dikonsumsi oleh AS digunakan untuk pengadaan hewan ternak/potong. Dibutuhkan 11 kali lipat energi untuk memproduksi daging ataupun makanan-makanan berlemak lainnya dibandingkan dengan energi yang dibutuhkan untuk memproduksi biji-bijian.]
Seorang Vegan membantu penghematan Energy
* Sekarang merupakan hal yang umum bagi para petani untuk menggunakan kandang-kandang sempit untuk mengembang biakkan babi-babi. Kandang-kandang kecil ini hampir-hampir tidak dapat mengimbangi besarnya tubuh babi-babi yang tumbuh dengan pesat sebagai akibat dari berbagai macam hormon yang disuntikkan. Babi-babi sangatlah pandai, lebih daripada anjing sehingga perlakuan terhadap mereka benar-benar membawa kesedihan.
Seorang Vegan memberi kebebasan kepada hewan untuk bergerak bebas
* Babi-babi betina dibuat hamil sepanjang hidupnya. Sebagian besar kandang babi memiliki sebuah palang yang ditempatkan diatas babi betina untuk membuatnya terus berbaring agar bayi-bayinya dapat dengan mudah menyusu. Begitu anak-anak babi tersebut cukup besar untuk dapat mengkonsumsi makanan yang diberikan oleh para petani, mereka dipisahkan dari ibu mereka. Kemudian ibu tersebut dibuat hamil lagi...
Seorang Vegan membantu menguragi perkembang biakan paksa binatang, demi keegoisan manusia
TELUR
Sebagian besar orang akan berkata: " Tidak ada salahnya menggunakan telur - toh ayam-ayamnya tidak dibunuh dan mereka menghasilkan terlalu banyak telur."
* Ketika ayam-ayam dilahirkan, kira-kira separuh adalah ayam betina dan separuhnya lagi jantan. Sebagian besar dari anak ayam yang jantan tidak diinginkan dan segera dibunuh. Sisanya menjalani suatu kehidupan yang singkat dan dipotong segera setelah mereka mencapai berat yang bernilai ekonomi.
* Ayam-ayam betina penghasil telur dipotong segera setelah mereka 'tidak berguna'.
* Hampir semua telur berasal dari ayam-ayam betina yang tersiksa di dalam kandang-kandang sempit - unggas-unggas yang ketakutan ini dipaksa menghabiskan 10 sampai 12 bulan berjejal-jejal di dalam sebuah kandang yang sempit.
* Paruh ayam-ayam betina ini dipotong menggunakan alat pemotong yang telah dipanaskan, akibatnya adalah rasa sakit yang teramat sangat dan terus-menerus karena terdapatnya jaringan-jaringan yang sensitif pada paruh. Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya pemberian makan, namun karenanya ayam-ayam ini mengalami kesulitan pada saat makan, minum, dan dalam melakukan fungsi-fungsi alami seperti membersihkan tubuh mereka dengan menggunakan paruh.
SUSU, PRODUK SUSU
Sapi perah dijagal untuk dagingnya ketika mereka berusia 5 sampai 6 tahun. Di alam bebas mereka hidup selama 25-30 tahun...
* Sapi-sapi betina dibuat hamil setiap tahun agar mereka selalu memproduksi susu.
* Di alam bebas seekor anak sapi akan menyusu selama hampir satu tahun, tetapi industri susu akan memindahkan anak sapi segera setelah kelahirannya. Para ibu, yang penuh dengan instink keibuan, merasakan kehilangan anak-anak mereka dari tahun ke tahun.
* Sebagian anak sapi segera dijagal untuk makanan binatang peliharaan, dan rennet dari lambung mereka digunakan dalam pembuatan keju. Sebagian dibesarkan untuk dijadikan mesin penghasil susu, persis seperti ibu-ibu mereka. Sebagian lagi, digemukkan sebagai penghasil daging sapi, dijagal pada usia 11 bulan - sering tanpa pernah melihat rumput. Yang paling tidak beruntung diantara yang tidak beruntung dijadwalkan untuk menghasilkan 'veal' dan menghabiskan hidup yang singkat dan tidak alami di kandang-kandang kecil dengan susu tanpa zat besi sebagai makanannya agar mereka menghasilkan daging putih.
* Sapi-sapi perah diberi hormon dan antibiotik dalam dosis besar untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi susu, dan mencegah infeksi. Banyak dari obat-obatan ini menambah kecemaran produk-produk susu.
* Karena pemberian obat-obatan, sapi-sapi memproduksi susu 10 hingga 20 kali produksi susu normal mereka. Hal ini mengakibatkan ketidaknyamanan yang luarbiasa bagi sapi-sapi betina ini: ambing mereka menjadi sangat besar, sering terinfeksi, dan mereka menjadi tidak stabil karena berat tambahan pada kaki-kaki belakang mereka. Banyak darah dan nanah dari ambing yang terinfeksi masuk ke dalam susu.
* Produk-produk susu mengandung banyak kolesterol dan lemak jenuh, yang dianggap sebagai penyebab utama penyakit jantung. 50% dari orang yang mengkonsumsi produk-produk hewani meninggal karena penyakit jantung, dibandingkan dengan hanya 4% dari orang yang tidak mengkonsumsi.
* Susu telah terlihat bertanggung jawab atas banyaknya gangguan pencernaan, kulit dan masalah-masalah lainnya.
No comments:
Post a Comment